
World Economic Forum (WEF) menempatkan Hong Kong sebagai pasar keuangan paling berkembang di dunia mengalahkan AS dan Inggris. AS tergeser ke peringkat kedua karena masih ada kekhawatiran atas stabilitas keuangan disana, demikian isi laporan tersebut. "Peningkatan Hong Kong ke indeks top kami menandakan sebuah pencapaian yang luar biasa," kata Kevin Steinberg, dari WEF.
Steinberg menambahkan bahwa untuk pertama kalinya dalam sejarah laporan ini, Inggris dan AS tidak berada di peringkat pertama. Dalam laporannya WEF menyebutkan kebangkitan Hong Kong didukung oleh pelayanan non-perbankan seperti IPO, atau penawaran saham perdana dan asuransi.
Indek Stabilitas Keuangan WEF ini menyusun peringkat 60 negara. Pertama kali diluncurkan pada tahun 2008, peringkat berdasarkan efisiensi dan ukuran perbankan dan pelayanan keuangan lainnya, lingkungan bisnis dan stabilitas keuangan diantara banyak hal lain.
Hong Kong, melompat ke peringkat pertama dari sebelumnya di peringkat keempat, diuntungkan dari krisis keuangan di AS dan Inggris. Singapura berada di peringkat empat, diikuti Australia, Kanada, Belanda, Jepang, Swiss dan Norwegia di jajaran top 10.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar