Pages

Kamis, 29 Desember 2011

Unesco Puji Indonesia


Dalam kaitannya dengan komitmen memelihara warisan budaya dan kekayaan alam, UNESCO memuji pemerintah Indonesia. UNESCO menilai Indonesia serius dalam melindungi warisan budaya. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal UNESCO Irina Bokova di Grand Hyatt, Jakarta, Kamis (24/11/2011).
“Saya juga sangat senang khususnya dengan pemerintahan Yudhoyono yang proaktif berpartisipasi dengan kegiatan dan program yang digelar UNESCO selama ini,” kata Irina yang didampingi Perwakilan UNESCO untuk Indonesia Prof. Dr. Hubert GIJZEN.
Irina juga memuji Indonesia sebagai negara dengan kekayaan warisan budaya yang besar. Selain itu, ia juga mengapresiasi pembangunan Indonesia yang spektakuler, termasuk salah satunya pertumbuhan GDP. “Masyarakat Indonesia itu uni, toleran, dan memiliki peran yang kohesif. Indonesia juga memiliki konsep pemeliharaan warisan budaya yang jelas,” kata Irina.
Salah satu hal yang dipuji Irina adalah kepedulian pada Borobudur yang diakui UNESCO sejak tahun 1981 itu. Seminggu lalu, Irina mengunjungi candi yang berada di Jawa Tengah tersebut sekaligus menutup program pembersihan candi dari abu vulanik akibat letusan Merapi. “Yang penting, masyarakat memiliki rasa memiliki warisan budaya ini,” kata Irina.
Asal tahu saja, program pembersihan candi ini menghabiskan dana USD 358.860 yang merupakan sumbangan dari banyak pihak, seperti Australia, Polandia, Amerika Serikat, dan Selandia Baru.
Irina juga mengatakan Indonesia mempunyai peluang untuk berperan lebih besar lagi. Apalagi, sambung Irina, Indonesia sebagai pemimpin ASEAN bisa menjadi contoh bagi negara-negara lain, khususnya dalam pemeliharaan warisan budaya. “Indonesia mempunyai banyak aset, baik yang tangible dan intangible. Hal ini juga didukung oleh stabilitas politik dan kepedulian Indonesia pada isu-isu dunia. Indonesia juga cukup menjunjung tinggi keberagaman, baik etnik maupun kultur. Ini menjadi landasan penting bagi pembangunan,” kata Irina.
Kunjungan Dirjen UNESCO ini bisa dinilai sebagai dukungan pada Indonesia yang terpilih sebagai Badan Eksekutif UNESCO untuk periode 2011-2015.

Tidak ada komentar: