Berlibur sudah pasti menyenangkan. Akhir tahun adalah saat yang tepat untuk melepas penat dan bersantai dengan berlibur di tepi pantai. Pulau Bintan dapat menjadi pilihan dengan objek wisata menawan.
Pantai Trikora
Di sini terdapat 4 wilayah pantai yang berjajar dari selatan ke utara Bintan. Paling terkenal adalah Pantai Trikora Empat yang letaknya agak sedikit ke utara, berbatasan dengan Bintan Resort. Garis pantai Trikora dibatasi oleh barisan pohon Palem.
Berenang dan menyelam adalah aktifitas yang dapat dilakukan di pantai ini. Jarak dengan ibukota Bintan (Tanjung Pinang) sekitar 45km ke timur laut dengan melewati kota Kangka Kawal dan desa nelayan, Teluk Kawal. Salah satu resort populer di Pantai Trikora adalah Bintan Bukit Kursi Resort.
Berkeliling pulau, wisata hutan, memancing, dan bermain bola voli juga bisa dinikmati di sini. Beberapa resort besar bahkan dapat mengatur berbagai aktivitas kegiatan olah raga dan menyewa peralatan olahraga air. Kite surfing menjadi kegiatan populer yang sering dilakukan orang Singapura, terutama selama musim berangin dari Agustus hingga September. Tapi, semua perlengkapan harus dibawa sendiri.
Kegiatan memancing dapat dilakukan dengan menyewa perahu nelayan, bisa sendiri atau berkelompok. Perahu nelayan setempat dengan layar dan dayung bisa disewa dengan harga sekitar Rp 50.000 per hari.
Bintan Resort
Bintan Resorts terletak di bagian utara Bintan meliputi area seluas 23.000 hektar. Pantainya berpasir putih dengan luas sekitar 50 kilometer. Sejauh ini, 3.000 hektar dilaporkan telah dikembangkan dan terbagi dalam empat wilayah yaitu, Nirwana Gardens, Laguna Bintan, Ria Bintan dan Bintan Lagoon.
Golf adalah aktivitas yang paling banyak dilakukan di sini. Apalagi harganya jauh lebih murah dari yang ada di Singapura. Olah raga air juga kerap dilakukan, meski scuba diving tidak begitu bagus karena warna air yang agak keruh.
Selama bulan Maret sampai November, biasanya banyak orang yang berselancar dan bodyboarding di pinggir pantai. Tempat spa dengan harga lebih murah dari Singapura pun mudah ditemukan di Bintan Resort.
Banyan Tree Bintan
Lokasinya terletak di ujung timur laut Bintan dan bisa diakses dengan feri sekitar 45 menit dari Singapura. Vila-vila banyak dibangun di pinggiran lahan hutan dan tetap mempertahankan pesona lama pulau itu. Sebagian besar villa bertengger di bebatuan yang menghadap ke laut dan banyak yang terletak di tengah hutan lebat.
Bintan Lagoon Resort
Diperkirakan, Bintan Lagoon Resort adalah yang terbesar di Bintan dengan kapasitas lebih dari 1000 tamu. Fasilitas yang dapat dinikmati antara lain, dua lapangan golf yang menghadap ke laut, lapangan memanah, dan trek untuk bersepeda.
Lapangan golf pertama adalah lapangan 18-hole yang dibangun Jack Nicklaus dan dikenal sebagai Seaview Course. Lapangan ini menawarkan pemandangan dramatis dari Laut Cina Selatan yang dipadukan dengan hamparan rumput hijau. Nuansa alamnya berpadu dengan jebakan pasir air yang ditempatkan strategis.
Pilihan lapangan golf kedua, Ian Baker Finch atau Forest Course, dianggap yang paling menantang dengan lanskap bukit bergulir dan rerumputan hijau serta jebakan pasir dan saluran air yang mengalir.
Bintan Agro Beach Resort
Bintan Agro Beach Resort adalah hotel dan resor yang terletak di pantai timur Bintan. Resor ini didirikan berikut investasi dari Singapura. Tersedia dua kolam renang, dua restoran, dan banyak kegiatan olahraga air serta tempat spa.
Resort banyak dibangun di tepi pantai dengan properti yang natural. Pemandangan laut lepas menjadi yang utama di tempat ini. Selain Agro, terdapat Yasin Bungalow dan Bintan Cabana Beach Resort sebagai pilihan tempat menginap.
Fasilitas yang dapat dinikmati antara lain, kayak, snorkling, bersepeda, banan boat, flying fish, tur ke hutan mangrove, memancing, dan scuba diving.
Hutan Manggrove
Bintan memiliki kawasan hutan mangrove yang kaya akan flora dan fauna. Hutan ini berguna untuk melindungi pantai dari erosi dan menahan air untuk tidak langsung menyerap ke dalam tanah. Perjalanan bisa dimulai dari Sungai Sebung yang banyak ditumbuhi pepohonan dengan aneka bunga serta buah-buahan dan anak-anak sungai.
Sungai tersebut juga mewarisi berbagai satwa liar seperti monyet ekor perak, biawak, dan ular. Burung Kingfisher dan Purple Heron dapat dilihat di sepanjang sungai. Di dalam air, banyak terdapat pembibitan ikan karang, kepiting, udang, lobster lumpur, keong, kerang, dan berbagai ikan.
Dari sini pun kita bisa melihat suku tradisional Bintan yang disebut dengan Orang Laut dan rumah panggung nelayan yang dibangun di atas air (Kelong).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar