Untuk mengetahui manfaat mangrove, tim menggunakan pemodelan yang disebut TUNA. Mereka menganalisis resiko gempa pada tsunami di Upper Padas Dam di Sabah.
Dalam keterangan yang dikirimkan kepada Kompas.com, Kamis (2/2/2012), tim peneliti mengungkapkan bahwa mangrove memang mengurangi dampak tsunami. "Adanya mangrove memacu amplifikasi tinggi gelombang sebesar 2,5 meter di muka mangrove karena pengurangan kecepatan, tapi dengan gelombang yang jauh lebih rendah berikutnya," jelas peneliti dalam publikasinya.
Mangrove ialah salah satu ekosistem paling rentan. Diperkirakan, seperlima ekossitem mangrove di dunia telah rusak. Penelitian ini menegaskan kembali pentingnya pelestarian mangrove.
Masih kuat dalam ingatan dahsyatnya gempa bermagnitud 9,3 yang mengguncang Aceh dan memicu tsunami yang menewaskan lebih dari 200.000 orang secara keseluruhan. Konservasi mangrove tidak bisa mencegah gempa dan tsunami, namun diharapkan bisa mengurangi korban tewas dan dampak lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar